Jakarta, Kibar – Saat acara
Deklarasi Lembaga Swadaya Masyarakat Koalisi Bersama Rakyat (LSM KIBAR) di
Jakarta, Rabu (28/10/2015), Ketua Dewan Pembina KIBAR Jend (Purn) H Wiranto SH
mengatakan, “Selama satu tahun pemerintahan Jokowi-JK, banyak faktor yang telah
dibenahi, mulai dari fundamental ekonomi, subsidi juga telah dialihkan ke
infrastruktur, konektivitas dan ketahanan pangan menjadi prioritas, dan
kehadiran negara dalam masalah korupsi, perbaikan birokrasi, penegakan HAM, dan
ketahanan negara juga diperkuat.”
Namun demikian, ia menambahkan,
“Terapan ekonomi global tidak membuat segala upaya pemerintah dirasakan
langsung manfaatnya oleh masyarakat bawah. Harga pangan dirasakan masih tinggi,
kondisi usaha masih belum kondusif dan masalah ketenagakerjaan berpotensi PHK,
karena pabrik yang bahan bakunya impor mengalami kesulitan untuk bertahan.”
Wiranto juga menjelaskan, bahwa
setelah Deklarasi, KIBAR akan fokus untuk membuat pemetaan sumber daya
teknologi dan kelembagaan serta membangun jaringan struktural hingga ke
Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“Alhamdulillah, setelah deklarasi
hari ini, lebih dari 20 DPD Provinsi siap dibentuk dan 169 DPD Kabupaten/Kota
akan berdiri,” terang Wiranto.
Sementara itu, Ketua Dewan
Pengawas KIBAR, Suhandoyo SH mengatakan, dari hasil penelitian, dikaitkan
dengan ketahanan pangan, maka sektor pertanian di desa/pesisir memiliki peluang
besar jika teknologi dan kelembagaan dapat diintroduksi di daerah-daerah.
“Lalu perlunya daya dukung
pemerintah terhadap perkembangan desa, seperti adanya dana khusus yang
dialokasikan untuk desa. Serta perkuat budaya di masyarakat agar menyelesaikan
permasalahan dengan bergotong royong,” lanjut Suhandoyo.
Berkaitan dari permasalahan
itulah kemudian didirikan LSM KIBAR (Koalisi Bersama Rakyat) dengan tujuan
mencari dan memberikan solusi atas berbagai permasalahan bangsa. Kibar dengan
visi bangkit dan tumbuhnya gerakan ekonomi rakyat dan pembanguan pedesaan dalam
bingkai gotong-royong sebagai budaya bangsa.
Misinya, mengembangkan kerjasama
dan semangat gotong royong semua potensi masyarakat demi terwujudnya
kesejahteraan ekonomi pedesaan yang mandiri dan berkelanjutan. Menguatkan tata
kelola perekonomian secara horizontal dan vertikal berbasis usaha desa.
Dan mendukung ketahanan pangan
nasional dengan mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu, teknologi dan teknik
manajemen tata kelola unit usaha desa, yang bertujuan meningkatkan pendapatan
masyarakat dan pelaku usaha. Sumber : http://onenews.id/2015/10/kibar-lsm-baru-yang-berambisi-bangkitkan-gerakan-ekonomi-kerakyatan/